Penegak Al-Ahliyah Jelajahi Sejarah Karawang Selama 3 Hari 2 Malam

Pramuka Penegak Ambalan Jenderal Sudirman - Raden Ajeng Kartini, Gugus Depan Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah, lakukan penjelajahan 3 hari 2 malam pada 21-23 Januari 2023, sebagai bagian dari adat kenaikan tingkat Penegak Bantara ke Lasana.

Baca Juga: Pramuka MTs Al-Ahliyah Raih 2 Emas 3 Perak di Ajang LT III Karawang

Ketua Pelaksana Kegiatan, Reynanda Arya Pratama mengatakan, jelajah alam adalah kegiatan latihan di alam terbuka yang diadakan secara temporer, dengan melintasi sebuah wilayah tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan jelajah alam diformulasikan bagi anggota yang dalam pelaksanaannya dijadikan salah satu kegiatan inti kepramukaan di ambalan.

"Ini sudah menjadi tradisi di ambalan kami, di samping itu kegiatan jelajah alam juga dapat menumbuhkan sikap sosial, peduli terhadap teman, pendidikan karakter, serta mangasah kemampuan anggota dalam mengenal alam di sekitar," katanya.

Dikatakan, jelajah alam tahun ini dikemas dengan konsep lintas sejarah. Dimana para peserta berangkat dari sekolah menuju Monumen Rawagede di Kecamatan Rawamerta, dan melanjutkan perjalanan ke Makam Syech Quro di Pulobata, Kecamatan Lemahabang.

"Kemudian para peserta melanjutkan perjalanan ke Makam Adipati Singaperbangsa yang berlokasi di Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Di sana mereka mengadakan kegiatan refleksi dan dilantik sebagai Penegak Laksana," ungkap Rey -sapaan akrabnya- yang juga merupakan Pradana Dewan Ambalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: MTs Al-Ahliyah Raih Juara Umum Aksioma 2022

Lisnawati, Pradana Dewan Ambalan Raden Ajeng Kartini menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 27 orang, terdiri dari 22 peserta dan didampingi 5 orang pengurus. Selain itu, kegiatan tersebut juga di hadiri oleh para Purna Dewan Ambalan Jenderal Sudirman dan Raden Ajeng Kartini (PDASK).

"Diharapkan, pengetahuan dan ketrampilan yang didapat nantinya digunakan sebagai bekal terjun di masyarakat. Sebagai penunjang kegiatan dan memberi bekal pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Sebagai sarana pembentukan pribadi yang kuat mental dan rohani, menggalang persatuan dan kesatuan diantara sesama anggota pramuka Al-Aliyah," pungkasnya.